Selasa, 29 Oktober 2013

Ideologi Fasisme


         Fasisme (/ fæʃɪzəm /) adalah, gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Mereka menganjurkan pembentukan partai tunggal negara totaliter yang berusaha mobilisasi massa suatu bangsa dan terciptanya “manusia baru” yang ideal untuk membentuk suatu elit pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan fisik, dan eugenika kebijakan termasuk keluarga. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan yang kuat, identitas kolektif tunggal, dan akan dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. pemerintah Fasis melarang dan menekan oposisi terhadap negara. 
      Fasisme didirikan oleh sindikalis nasional italia dalam perang dunia I yang menggabungkan sayap kiri dan sayap kanan pandangan politik, tapi condong ke kanan di awal 1920-an. Para sarjana umumnya menganggap fasisme berada di paling kanan. Fasis meninggikan kekerasan, perang, dan militerisme sebagai memberikan perubahan positif dalam masyarakat, dalam memberikan renovasi spiritual, pendidikan, menanamkan sebuah keinginan untuk mendominasi dalam karakter orang, dan menciptakan persaudaraan nasional melalui dinas militer. Fasis melihat kekerasan dan perang sebagai tindakan yang menciptakan regenerasi semangat, nasional dan vitalitas. 
       Fasisme adalah anti-komunisme, anti-demokratis, anti-individualis, anti-liberal, anti-parlemen, anti-konservatif, anti-borjuis dan anti-proletar, dan dalam banyak kasus anti-kapitalis. Fasisme menolak konsep-konsep egalitarianisme, materialisme, dan rasionalisme yang mendukung tindakan, disiplin, hirarki, semangat, dan akan. Dalam ilmu ekonomi, fasis menentang liberalisme (sebagai gerakan borjuis) dan marxixme (sebagai sebuah gerakan proletar) untuk ekonomi gerakan Fasis ini menjadi eksklusif berbasis kelas. Mereka mendukung ideologi mereka seperti yang dilakukan oleh gerakan ekonomi trans-kelas yang mempromosikan menyelesaikan konflik kelas ekonomi untuk mengamankan solidaritas nasional, diatur multi-kelas, sistem ekonomi nasional yang terintegrasi.

         Pelopor Ideologi Fasisme adalah Nazisme Hitler dengan bukunya Mein Kampft, dan Mussolini dengan Doktrine of Fascism. Negara-negara yang menganut Ideologi Fasisme adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia dan Jerman.


Ajaran pokok Ideologi Fasisme
Menurut Ebenstein, unsur-unsur pokok fasisme terdiri dari tujuh unsur:
  1. Ketidak percayaan pada kemampuan nalar.
  2. Pengingkaran derajat kemanusiaan.
  3. Kode perilaku yang didasarkan pada kekerasan dan kebohongan.
  4. Pemerintahan oleh kelompok elit.
  5. Totaliterisme.
  6. Rasialisme dan imperialisme. 
  7. Fasisime memiliki unsur menentang hukum dan ketertiban internasional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar